Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih, menemui Presiden Joko Widodo, untuk membahas perkembangan kondisi ekonomi Indonesia terakhir dan memberikan masukan dalam memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia ke depan.
"Kita punya kewajiban menyampaikan pada Presiden mengenai perkembangan ekonomi terakhir dan masukan apa yang bisa digunakan Presiden untuk memperbaiki kinerja ekonomi kita ke depan. Kita melihat banyak yang perlu disempurnakan," ujar Sri di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Menurut Sri jika melihat ekonomi dunia, termasuk Yunani, Indonesia punya program visi misi dan target yang harus dipenuhi, sehingga pemerintah perlu mendapat masukan bagaimana bisa meningkatkan kinerja ekonomi agar dapat mencapai target.
Mengenai kinerja menteri tim ekonomi, Sri menyatakan bahwa ia tidak secara khusus membahas kinerja menteri, namun memberikan pertimbangan dan nasihat bagaimana memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia karena pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 4,7 persen.
"Kita harus bangkit lagi, dan stabilitas ekonomi kita bisa terjaga. Meningkatkan ekonomi agar bisa kompetitif, itu hal yang perlu dilakukan pemerintah dan kita mendiskusikan hal-hal tersebut. Spesifiknya tidak kita sampaikan pada publik," kata Sri yang hadir menemui Presiden Jokowi didampingi oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidharto Danusoebroto.
Mengenai isu krisis Yunani, Sri menyatakan bahwa keduanya tidak mendiskusikan hal tersebut.
"Kita tidak mendiskusikan itu, tapi saya percaya kondisi ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dari Yunani. Tapi kalau kita cermati lembaga kementerian/lembaga yang mengelola sistem keuangan kita sekarang ini sudah lebih baik Undang-undangnya, dan punya mekanisme mengantisipasi perkembangan yang ada," ujar Sri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate
-
5 Aplikasi KPR Digital untuk Keluarga Muda yang Baru Nikah, Simpel dan Banyak Promo
-
Bagaimana Cat Dibuat? Ini Penjelasan dan Mesin yang Digunakan
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!