Suara.com - Usai menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Widya Chandra, Selasa (26/6/2015), Presiden Joko Widodo ogah berbicara mengenai rencana perombakan kabinet.
"Jangan ganggu menteri yang sedang bekerja," kata Jokowi .
Meski demikian, Jokowi mengaku memiliki catatan soal kinerja seluruh menteri.
"Rapor mengenai menteri yang tahu hanya Presiden," kata dia.
Saat disinggung apakah pengumuman mengenai reshuffle akan dilakukan setelah Idul Fitri, Jokowi malah menjawab setelah Lebaran merupakan momen untuk bermaaf-maafan.
"Abis lebaran kita maaf-maafan," kata Jokowi
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan Presiden Jokowi sudah mengantongi nama-nama menteri yang bakal dieliminasi dari kabinet.
Dia menambahkan kalau Jokowi juga sudah mempersiapkan nama-nama baru.
"Presiden sudah mengantongi siapa yang bisa dipertahankan dan tidak. Ini merupakan wujud nyata evaluasi yang dilakukan Jokowi," kata lelaki yang akrab disapa Romi di Jakarta, Senin (22/6/2015).
Menurutnya alasan Jokowi merombak kabinet ialah untuk meningkatkan kinerja kabinet. Dia juga tak keberatan jika ada kader PPP yang kena reshuffle.
"Bagi PPP reshuffle adalah hak prerogatif Presiden, namun ini alasanya semata-mata untuk meningkatkan kinerja kabinet, kami melihat masih bisa ditingkatkan," kata Romi.
Dia menyebutkan kalau kinerja menteri Jokowi di bidang ekonomi masih lemah dan perlu penyegaran.
"Iya, sebenarnya memang perlu penyegaran itu, khususnya pada portofolio perekonomian. PPP sangat mendukung meskipun semuanya tergantung pada kewenangan presiden," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional