Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, masyarakat harus menegakkan prinsip persaudaraan yang akan menjadi kekuatan alamiah untuk membendung gerakan-gerakan radikal atas nama agama.
"Sebagai bangsa besar, kita harus menegakkan prinsip persaudaraan, baik sesama manusia, sebangsa dan se-Tanah Air, sebagai pemeluk agama dan sesama kaum muslimin," kata Presiden dalam sambutan peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam.
Presiden menyebutkan dengan peringatan Nuzulul Quran, kaum muslimin lebih bersemangat menjalankan amal ibadah semata mengharapkan ridha Allah, dan mengharapkan selalu di jalan lurus sesuai petunjuk dan bimbingan Allah.
Ia menyebutkan, Al Quran pertama diturunkan dalam kondisi masyarakat pada titik terendah dalam berbagai hal, tapi Al Quran tidak khusus ditujukan untuk masyarakat Arab saja tapi untuk seluruh umat manusia.
"Al Quran merupakan petunjuk atau pembeda yang hak dan bathil. Sebagai petunjuk yang terang benderang yang haq dan bathil, Al Quran mendatangkan revolusi mendasar pada kehidupan manusia, datangkan revolusi bathin tolerasi, keadilan, sosial," katanya seperti dikutip Antara.
Al Quran juga mendatangkan revolusi ekonomi karena mengharamkan penghisapan atau eksploitasi berlebihan terhadap alam dan lingkungan hidup.
"Seluruh sisi kehidupan manusia dituntun Al Quran. Dengan demikian, seluruh revolusi kehidupan mendorong kita berjiwa tegak, artinya punya harga diri, mau kerja keras sehingga kita bermartabat," katanya.
Ia menyebutkan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, bangsa Indonesia harusnya berjiwa tegak ikhlas menjalani hidup dan dengan jiwa tegak itu pemerintah akan terus menjalankan program-program pembangunan sehingga masyarakat cukup sandang pangan, papan agar sehat dan berpendidikan, bermartabat dan memiliki harga diri," katanya.
Menurut dia, mestinya bangsa Indonesia bisa sejajar dengan negara maju lainnya.
"Pemerintah juga terus mendorong penyerapan anggaran pembangunan nasional agar ekonomi masyaraat bergerak, khususnya usaha-usaha ekonomi UMKM dan program bantuan sosial," katanya.
Kepala Negara menyebutkan dilandasi niat baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah ingin mempercepat realisasi program-program yang telah ditetapkan.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!