Suara.com - Pengamat ekonomi Indef Sugiyono menilai pergantian struktut kabinet tidak akan mengubah banyak kondisi perekonomian. Reshuffle ini untuk strategi bertahan dari keterpurukan saja.
Rabu pagi (12/8/2015) rupiah bergerak melemah sebesar 140 poin menjadi Rp13.747 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp13.607 per dolar AS. Menurut Sugiyono, kondisi ini tidak akan banyak berubah.
"Itu tergantung calon-calonnya. Ada yang luar biasa atau tidak," jelas Sugiyono saat dihubungi suara.com, Rabu (12/8/2015).
Menurut dia, pelemahan rupiah tidak akan berubah jika sisi ekspor Indonesia tidak diperbaiki. Ekspor Indonesia sampai kuartal I 2015 turun sampai 11,67 persen atau sekitar 39,12 miliar dolar AS. Yang paling besar Migas sampai 27,58 persen atau 5,7 miliar dolar AS.
"Ini kaitan dolar kepada ekspor selama 3 kuartal terakhir sampai negatif," jelas dia.
Siang ini, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengganti sejumlah menteri bidang perekonomian. Mereka yang dikabarkan akan diganti adalah Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Khusus Menko Perekonomian dikabarkan akan diisi mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Menurut Sugiyono, ini akan membawa dampak lebih baik.
"Darmin lama di Bank Indonesia, beliau senior, mudah-mudahan ini bisa mendongkrak," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok