Suara.com - Laba bersih PT Pertamina merosot tajam dalam kurun waktu Januari sampai September 2015. Besarnya sampai 42 persen.
Besaran penurunan itu dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 lalu. Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengaku tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemotongan gaji karyawannya akibat penurunan laba itu.
 
Kata dia, Pertamina memang melakukan banyak efisiensi. Ini dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan.
"Tapi kalau menyangkut personal kesejahteraan karyawan enggak kita utak-utik itu karena nantinya akan mempengaruhi motivasi karyawan. PHK juga tidak akan," kata Dwi saat ditemui di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Saat ini Pertamina menambah tenaga kerja yang aktif di perusahaan Pertamina. Salah satunya akan ditempatkan di kilang milik Pertamina yang sudah mulai beroperasi.
"Kita malah nambah karyawan kok. kan sudah ada kilang baru itu TPPI, nah nanti kita tempatkan di sana. Kan banyak juga pegawai kita yang sudah mau pensiun, jadi kan harus diganti posisinya," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen