Suara.com - Pengamat ekonomi dari Center Of Reform On Economics Mohammad Faisal memprediksi pada 2016 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga level Rp14 ribu per dolar.
Hal tersebut lantaran masih adanya sentimen negatif global yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Salah satu pemicunya adalah isu kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yang akan dinaikkan akhir tahun ini.
"Menguatnya sentimen negatif karena adanya potensi kenaikan suku bunga Fed rate ini bisa menyebabkan nilai tukar rupiah berpotensi melemah di atas Rp14 ribu pada 2016 mendatang," kata Faisal saat ditemui di Hotel J. Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2015).
Selain isu kenaikan Fund Rate yang diperkirakan akan terjadi diakhir tahun 2015, melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina pun juga memberikan dampak yang signifikan kepada Indonesia. Ekspor nasional pun yang akan terkena dampaknya dari pelemahan tersebut.
"Kita juga harus waspada perekonomian Cina saat ini tengah melambat, hal ini membuat kinerja ekspor nasional akan terkena dampaknya," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah harus sangat teliti dan berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Dan kebijakan tersebut yang diambil harus mempertimbangkan kedua sentimen negatif tersebut.
"Kebijakan yang diambil harus berdampak untuk meredam sentimen itu agar nggak meluas," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru