Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/3/2016) dibuka melanjutkan kenaikan sebesar 21,73 poin merespon kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) yang menunda kenaikan suku bunganya.
IHSG BEI dibuka naik 21,73 poin atau 0,45 persen menjadi 4.883,17.
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 5,36 poin (0,68 persen) menjadi 854,43.
"Langkah bank sentral AS untuk menunda kenaikan suku bunga acuannya direspon positif oleh pelaku pasar saham global, sehingga mayoritas bursa saham mengalami penguatan, termasuk IHSG BEI," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa kebijakan Federal Reserve itu memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk kembali memangkas tingkat suku bunga acuan (BI rate).
Pelaku pasar diperkirakan fokus ke sektor saham-saham yang memiliki dampak terhadap suku bunga, di antaranya otomotif, konstruksi, dan properti.
Pada sisi lain, lanjut dia, harga minyak yang kembali bergerak menguat menambah sentimen positif bagi bursa saham regional.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis (17/3) pagi ini, berada di level 39,24 dolar AS per barel, naik 2,09 persen.
Sedangkan minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 40,84 dolar AS per barel, menguat 1,26 persen.
Secara teknikal, ia mengatakan bahwa indeks BEI berpotensi menembus level 4.900 poin dalam jangka pendek ini didukung oleh beberapa saham sektor konstruksi, otomotif, dan properti.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa Bank Indonesia memiliki peluang untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen dari 7 persen.
"Ruang pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia itu didasarkan pada kebijakan bank sentral AS mempertahankan suku bunganya di kisaran 0,25-0,5 persen dan didukung oleh laju inflasi Indonesia yang relatif terkendali terkendali," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 322,44 poin (1,59 persen) ke level 20.580,14, dan indeks Nikkei menguat 241,74 poin (1,42 persen) ke level 17.216,19, Straits Times menguat 36,10 poin (1,23 persen) ke posisi 2.880,43. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo