Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/3/2016) dibuka turun tipis sebesar 0,52 poin setelah mendapat sentimen negatif dari situasi perdagangan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka turun 0,52 poin atau 0,01 persen menjadi 4.831,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,12 poin (0,02 persen) menjadi 842,59.
"Respon pelaku pasar di dalam negeri terhadap bursa saham di kawasan Asia yang memasuki area negatif berdampak pada laju IHSG BEI, sehingga pada awal sesi perdagangan saham indeks BEI bergerak terkoreksi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Ia menambahkan bahwa laju pergerakan indeks bursa saham Indonesia juga cenderung dibatasi oleh faktor teknikal yang telah masuk dalam area jenuh beli atau "overbought" setelah indeks BEI mengalami penguatan pada pekan lalu.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan indeks BEI masih dalam kisaran terbatas mengingat aliran dana asing yang masih terus masuk ke dalam negeri seiring dengan harapan positif terhadap laju inflasi yang rendah, serta prospek ekonomi domestik yang tumbuh menyusul pemerintah membuka lebih banyak bidang ekonomi untuk investasi asing.
Di sisi lain, lanjut dia, harga komoditas terutama harga minyak mentah dunia yang mulai menunjukan apresiasi, setidaknya juga memberikan harapan terhadap prospek perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (8/3) pagi ini, berada di level 37,46 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 40,25 dolar AS per barel.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 231,77 poin (1,15 persen) ke level 19.927,95, dan indeks Nikkei melemah 332,85 poin (1,97 persen) ke level 16.578,47, Straits Times melemah 21,13 poin (0,75 persen) ke posisi 2.802,11. (Antara)
Berita Terkait
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri