Suara.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama masyarakat setempat, menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung untuk kesuksesan rencana pemerintah membangun infrastruktur tol laut untuk pesisir barat Pulau Sumatera.
Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti mengatakan, tol laut pesisir barat Pulau Sumatera sudah semestinya dibangun karena melihat kebutuhan provinsi, yang tidak dapat dijangkau dengan distribusi melewati pesisir timur Sumatera.
"Kami siap dipanggil dan dipertemukan pemerintah pusat, dengan gubernur lainnya yang ada di Sumatera untuk membicarakan ini," ucapnya di Bengkulu, Jumat (15/4/2016).
Menurut Ridwan, jalur laut pesisir timur Sumatera sampai ke Selat Malaka sudah sangat padat, sementara pesisir barat belum dimanfaatkan dengan maksimal. "Jika jalur semakin padat, akan rentan kecelakaan," kata Ridwan.
Tol laut juga sangat bermanfaat bagi provinsi yang notabene berada di bagian barat, untuk distribusi penjualan komoditas utama hasil alam serta distribusi kebutuhan daerah. Seperti kebutuhan untuk Bengkulu serta sebagian daerah Sumatera Selatan dan Jambi, yang berbatasan dengan Bengkulu.
Kehadiran tol laut juga dapat menekan biaya distribusi, jika dikirimkan melalui pelayaran barat Sumatera. "Apa yang harus kami lakukan untuk membangun ini, kami siap," tegasnya.
Saat ini, pelabuhan yang terbilang aktif di bagian barat Sumatera, yakni Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan Teluk Bayur Sumatera Barat.
"Aktif tetapi belum maksimal, mungkin untuk tol laut perlu dibangun lagi satu atau dua pelabuhan lagi di Sumatera Utara dan Aceh," pungkas Ridwan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas