Suara.com - Universitas Bengkulu segera membangun fakultas maritim demi menyiapkan lulusan yang mempunyai keahlian di bidang kemaritiman. Saat ini ahli kematiriman banyak dibutuhkan.
Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi mengatakan fakultas tersebut merupakan pengembangan program studi kelautan yang telah ada di universitas tersebut.
"Ya itu yang kita tingkatkan, kita sedang menyusun pranatanya," kata dia di Bengkulu, Jumat (15/4/2016).
Dengan adanya lulusan studi yang memiliki keahlian kemaritiman, maka mereka dapat berkontribusi dengan upaya pemerintah yang sedang menggiatkan sektor maritim.
Apalagi, Provinsi Bengkulu memiliki laut yang luas dang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sampai saat ini, perekonomian dan penghasilan masyarakat dan daerah ini banyak ditopang oleh sektor pertanian.
Bengkulu memiliki dua komoditas utama di bidang pertanian, yakni karet dan sawit namun harga dan permintaan kedua komoditas tersebut di pasar dunia fluktuatif.
Untuk memaksimalkan sektor pertanian pun, Bengkulu juga mengalami keterbatasan luas lahan yang dapat diolah. Sebanyak 70 persen dari daratan Provinsi Bengkulu merupakan hutan lindung.
Sedangkan lautan Bengkulu terbentang sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera dengan panjang 525 kilometer. Sampai saat ini sektor kemaritiman Bengkulu hanya bersumber dari nelayan tradisional.
Belum ada industri besar terkait pengolahan hasil laut, industri pelayaran maupun galangan kapal. Sektor ekonomi kreatif serta pariwisata pun juga belum mampu menggaet turis secara masksimal.
"Kita mohon dukungan pemerintah daerah, jika ada dukungan, fakultas ini segera akan menerima mahasiswa pertamanya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung