Suara.com - Apple mengatakan pada Selasa (26/7/2016) bahwa laba kuartalannya merosot 27 persen dibanding setahun lalu menjadi 7,8 miliar dolar AS, karena penurunan tajam dalam penjualan iPhone.
Apple menjual 40,4 juta iPhone pada kuartal yang berakhir 25 Juni, turun dari lebih daripada 51 juta unit pada tahun sebelumnya, menyoroti kekhawatiran atas pertumbuhan telepon pintar (smartphone) ikonik dan pendorong utama keuntungan perusahaan.
Itu adalah kuartal kedua berturut-turut kemerosotan penjualan iPhone untuk perusahaan, yang sampai saat itu pertumbuhan belum terlihat terputus. Secara keseluruhan pendapatannya turun 15 persen dibanding setahun lalu pada 42,4 miliar dolar AS untuk Apple, yang merupakan perusahaan paling berharga di dunia.
Kepala eksekutif Apple, Tim Cook mengatakan bahwa hasil itu menunjukkan "permintaan pelanggan dan kinerja bisnis lebih kuat daripada yang diantisipasi pada awal kuartal." (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Pre Order iPhone 17 Series Sampai Kapan? Cek Jadwal dan Harganya
-
Apa Itu Bypass iPhone dan Kenapa Itu Ilegal, Apakah Berbahaya?
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman