Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Rosan Roeslani mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Sri Mulyani yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Rosan menilai, untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan sangat tidak mudah. Pasalnya, saat ini pemerintah tengah menjalankan program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnety untuk mendongkrak target penerimaan pajak.
"Nah ini yang bisa menjadi PR sekaligus tantangan bagi menteri baru karena target penerimaan pajak yang terlalu agresif ini harus bisa tercapai," kata Rosan saat dihubungi suara.com, Rabu (27/7/2016).
Ia pun meyakini, meski ada pergantian menteri baru di beberapa sektor ekonomi, pihaknya yakin kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tidak akan terganggu.
"Saya rasa sih nggak ada masalah, apalagi yang tax amnesty kan sudah jadi program prioritas pemerintah. Mungkin hanya penyesuaian saja," tegasnya.
Ia pun meminta kepada Menteri Keuangan yang baru ini untuk bisa bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Bukan berarti yang lama tidak baik tapi kan kalau pergantian harus lebih baik lagi. Saya harapkan seperti itu. Agar ekonomi Indonesia ini kembali bergairah," katanya.
Berita Terkait
-
Nasib Tax Amnesty, Komisi XI Tunggu 100 Hari Kerja Sri Mulyani
-
Tax Amnesty Direspon Positif oleh Dunia Pasar Modal Indonesia
-
Komisi XI: Sri Mulyani Merupakan Sosok Cerdas di Bidang Ekonomi
-
Pengusaha Optimis Sri Mulyani Bisa Bawa Ekonomi RI Lebih Baik
-
PNS Kemenkeu Kaget Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur