Usaha pemerintah untuk menarik dana Wajib Pajak yang menyimpan dananya di luar negeri atau belum melaporkan seluruh harta kekayaannya dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty mulai menunjukkan kemajuan.
Berdasarkan prediksi Presiden Joko Widodo, bahwa laporan tax amnesty akan ramai di bulan September.
Hal ini terlihat dari pengusaha kelas kakap Wakil Ketua Lippo Group James Riady ini berencana akan menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) sebagai permohonan tax amnesty.
Berdasarkan informasi yang diterima suara.com, James Riady dijadwalkan menyerahkan laporan pajak tax amnesty kepada Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi sore ini (2/9/2016) pukul 16.00 WIB di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani pun memperkirakan akan ada 120 pengusaha besar yang akan mendaftarkan diri dalam program tax amnesty ini.
"Kita kan sudah melakukan survey kepada 10 ribu pengusaha. Sebagian memutuskan untuj ikut, sebagian masih mengumpulkan informasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai