Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka konferensi Hari Listrik Nasional, Rabu (28/9/2016). Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, JK mengatakan bahwa perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan. JK bercerita, pasalnya pada 50 tahun yang lalu, listrik hanya dinikmati oleh masyarakat yang berada di perkotaan.
"Kalau zaman dulu listrik di pedesaan menjadi barang mewah. Tapi seiring berkembangnya zaman itu sudah berubah. Pedesaan perlahan-lahan mulai mendapatkan listrik," kata JK.
Ia pun menilai, saat ini listrik justru menjadi kebutuhan utama bagai masyarakat. Padahal sebelumnya kebutuhan masyarakat itu sandang, pangan dan papan. Bahkan, kehidupan manusia tidak terlepas dari penggunaan listrik.
"Saya kira listrik kebutuhan dasar manusia di Indonesia. Mau mendapatkan komunikasi, informasi, membaca hingga sektor industri butuhkan listrik untuk itu listrik merupakan kebutuhan dasar keempat," ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut JK, pihaknya menhimbau kepada pemangku kepentingan untuk mencari cara besar untuk mengelola listrik di Indonesia. Utamanya adalah di daerah yang selama ini belum teraliri listrik sama sekali.
"Listrik adalah bagian kehidupan. Hampir tidak ada kehidupan dari listrik. Belajar pakai listrik. Karena itulah mengapa karena ada kebutuhan besar harus dikelola dengan cara dan tanggung jawab besar," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu