Setelah menuai spekulasi, akhirnya pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk menaikan tarif cukai rokok dengan rata-rata kenaikan sebesar 10,54 persen.
Kenaikan tarif tertinggi adalah sebesar 13,46 persen untuk jenis hasil tembakau Sigaret Putih Mesin dan terendah adalah sebesar 0 persen untuk hasil tembakau Sigaret Kretek Tangan golongan IIIB. Kenaikan ini akan berlaku pada 2017 mendatang.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, tingkat inflasi akan mengalami kenaikan. Pasalnya, selama ini rokok menjadi salah satu komponen penyumbang inflasi setiap bulannya.
"Pasti akan berpengaruh. Karena setiap bulannya komponen rokok ini menjadi penyumbang inflasi. Dan inflasinya juga cukup tinggi," kata Suharyanto saat ditemui di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Ia pun memprediksikan dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap inflasi ini akan mulai dirasakan pada akhir Desember 2016 mendatang.
"Karena kan kenaikannya pasti bertahap setiap bulannya. Bisa 1 persen per bulannya. Nah ini akan mulai dirasakan di Desember nanti dan bulan-bulan berikutnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun