Pemerintahan Jokowi-JK sudah memasuki dua tahun. Berbagai kebijakan pun sudah banyak dikeluarkan oleh Jokowi-JK untuk memperbaiki Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
Meski kondisi perekonomian nasional sudah menunjukkan yang positif, namun pemerintah mengaku belum berpuas diri. Pasalnya, masih banyak yang harus diperbaiki agar tren tersebut terus berlanjut dalam jangka panjang.
Kondisi tersebut disadari oleh Menteri Koordinator Bidang Perekononian Darmin Nasution yang melihat masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
"Dari internal tentu saja banyak. Kita masih harus tetap memperbaiki infrastruktur, SDM dan sebagainya," kata Darmin di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Selain itu, lanjut Darmin, dari sisi ekspor Indonesia masih mengalami. Walaupun pada semester I 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,18 persen YoY, nyatanya pencapaian tersebut masih tidak berpengaruh banyak pada kinerja ekspor.
"Dari sisi ekspor, walaupun kita berharap membaik, tetapi perlambatan itu masih terjadi, hanya mengecil," katanya.
Dari sisi investasi, kata Darmin meski sudah ada perbaikan, namun tidak signifikan. Investor menghargai langkah pemerintah yang melakukan deregulasi agar proses bisnis berjalan lebih baik.
"Investasi kita tumbuh, itu sebagai hasil dari deregulasi, hasil dari meyakinkan market, dan menjadi hasil dari pertumbuhan ekonomi," katanya.
Kendati demikian, Dia berharap, ekonomi global segera membaik agar perekonomian Indonesia juga ikut tumbuh positif.
"Yang harus diperbaiki itu ekonomi dunia. Ekonomi dunia yang terseok-seok ikut memberi pengaruh ke kita," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa