Sopir tangki dan serikat pegawai Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, hari ini Selasa (1/11/2016) melakukan aksi mogok kerja lantaran beberapa tuntutan yang diajukan kepada PT Pertamina tidak dipenuhi hingga saat ini.
Namun, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro memastikan aksi ini tidak mempengaruhi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pasokannya aman kok tidak ada masalah. Kami memastikan pelayanan distribusi tetap berjalan dengan aman dan lancar," kata Wianda saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/11/2016).
Wianda menjelaskan, tidak terganggunya pasokan BBM di sekitar 859 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum se-Jabodetabek termasuk Puncak dan Sukabumi lantaran, Pertamina sudah melakukan penambahan pasokan sejak lima hari sebelumnya.
"Jadi tangki pendamnya sudah diisi full sejak lima hari yang lalu. Kalau kurang, kami juga ada tim satgas yang siap mengirim kesana. Jadi sampai saat ini pasokannya masih aman," katanya.
Terkait mogok dan unjuk rasa, pihaknya sudah meminta bantuan kepada aparat keamanan untuk mengawasi dan mengamankan unjuk rasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, aksi mogok nasional ini lantaran, para sopir tangki meminta kesetaraan seperti pegawai Pertamina lainnya. Pasalnya, nasib mereka katanya, masih diserahkan pada pihak outsourcing. Namun, hingga saat ini Pertamina belum memberikan jawaban terkait tuntutan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga