Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2016, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekononi 2016 sebesar 5,2 persen sepanjang 2016.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku optimis target tersebut tercapai.
Meski berdasarkan laporan BPS pada kuartal III 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,02 persen. Angka ini jauh dibawah target yakni 5,1 persen.
"Masih optimis. Kami akan terus berusaha agar target pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tercapai," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Darmin mengaku, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah, menggenjot belanja pemerintah.
"Artinya begini pengeluaran biasanya diakhir tahun itu kan meningkat, sehingga dari situ sih kita berharap kuartal IV akan sedikit lebih baik, sehingga kita bisa berharap mendekati lah, paling tidak saya berharap sepanjang tahun 2016 bisa 5,1 persen," katanya.
Selain itu,pihaknya juga menimbau kepada sektor pertambangan untuk menggenjot produksi mereka. Karena, harga komoditas sudah menunjukkan adanya perbaikan.
"Untuk pertama kalinya sektor pertambangan dan pergalian angkanya positif naik, dengan harga yang naik, misalnya batubara orang akan lebih giat berproduksi," katanya.
Investasi, lanjut Darmin, akan terus ditingkatkan oleh pemerintah. Mulai dari infrastruktur, transportasi, jalan raya hingga proyek kelistrikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?