Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghimbau kepada institusi pemerintah atau swasta dan masyarakat, untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu politik yang tengah berkembang saat ini.
Pasalnya, isu-isu politik ini nantinya bisa berdampak pada penurunan penerimaan negara dan menyebabkan perekonomian Indonesia akan bergejolak.
"Nanti yang terkena dampaknya itu masyarakat kecil. Misalnya Rp1 triliun pendapatan negara, Anda bisa bayangkan banyaknya masyarakat kita yang bisa manfaatkan dana ini, dan kaitkan dengan kemiskinan dan produktivitas ini sangat tidak bagus sekali," kata Ani saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2016).
Dia menjelaskan, dana Rp1 triliun tersebut pada dasarnya bisa digunakan untuk membangun jalan sepanjang 155 kilometer. Bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
"Dana itu bisa buat gaji 10 ribu polisi, menggaji guru. Kalau hilang begitu saja kan sayang sekali, kasian mereka-mereka ini. Jadi saya harap, swasta dan pemerintahan tidak terpancing dengan adanya isu politik yang sedang merebak saat ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti terkait isu Rush Money yang merebak selama ini. Menurutnya, isu tersebut merupakan sikap politik negatif yang sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada prinsipnya, Mantan Direktur Bank Dunia ini tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat atau kelompok tertentu yang ingin mengekspresikan sikap politiknya. Namun, pandangan politik itu harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak mengganggu.
"Tetapi kalau ekspresinya dilakukan dengan melakukan sabotase atau bahkan melukai diri sendiri, itu sebetulnya akan counter productive karena yang terkena masyarakat tadi," tegasnya.
Baca Juga: Ahok Sudah Siap Ditahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah