Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengapresiasi keberhasilan Pemerintahan Joko Widodo yang sukses menjalankan program pengampunan pajak atau tax amnesty dengan nilai tebusan Rp98 triliun hingga saat ini. Namun sayangnya, ada yang harus diperhatikan meski tax amnesty ini diklaim berhasil,tetapi penerimaan pajak rutin masih jauh dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
“Kita harus hati-hati. Memang kalau dilihat tax amnesty ini sangat fantastis nilai tebusannya. Tapi , kalau dihitung lagi pertumbuhan penerimaan pajak sudah termasuk tax amnesty hanya 0,48 persen dan cenderung stagnan,” kata Chatib di UOB Indonesia Economic Outlook 2017 di Grand Ballroom, Jakarta Pusar, Rabu (16/11/2016).
Ia pun menjelaskan, penerimaan pajak hingga Oktober ini sudah termasuk tax amnesty sebesar Rp 870,95 triliun. Sementara tanpa tax amnesty Rp 768,96 triliun, itu artinya pertumbuhan penerimaan hanya 0,48 persen. Chatib mengatakan, rendahnya pemerintah menawarkan dua tarif pajak yang berbeda.
“Pertama kan 25 persen. Keduanya 2 persen yang tarif tebusan di Tax Amnesty. Jelas masyarakat memilih yang 2 persen, tapi ternyata pemerintah kehilangan pajak yang 25 persen. Itu karena arbitrase kepintaran Wajib Pajak hindari pajak 25 persen. Ini ada problem karena ruang fiskal jadi terbatas, makanya Sri Mulyani memotong anggaran belanja," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti nilai deklarasi yang mencapai Rp4 ribu triliun. Namun, deklarasi ini tidak semuanya bisa dipajaki lantaran tarifnya yang terlalu rendah. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk mewaspadai tax amnesty ini jangan sampai penerimaan negara di tahun 2017 mendatang justru mengalami penurunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini