Suara.com - PT Pertamina Gas (Pertagas), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), memperoleh laba bersih 159,1 juta dolar AS atau setara Rp2,12 triliun pada 2016.
Direktur Utama Pertagas Toto Nugroho dalam rilis di Jakarta, Rabu mengatakan, laba bersih pada 2016 meningkat 5,3 persen dibandingkan 2015 sebesar 151 juta dolar AS.
"Kinerja keuangan yang baik itu tak lepas dari stabilnya kinerja operasi," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham tahunan.
Menurut dia, pada 2016, Pertagas meningkatkan volume niaga gas dari 46.425 miliar british thermal unit (BBTU) pada 2015 menjadi 51.814 BBTU.
Peningkatan lainnya juga dicatatkan melalui volume regasifikasi gas alam cair (LNG) dari 25.780 BBTU pada 2015 menjadi 29.907 BBTU.
Selain itu, Pertagas juga mentransportasikan gas sebesar 522,1 miliar kaki kubik (BSCF) dan memproses gas menjadi elpiji sebesar 123.259 ton sepanjang 2016.
Toto berharap pada 2017 pihaknya bisa meningkatkan lagi kinerja perusahaan menyusul penyelesaian tiga proyek pipa akses terbuka (open access).
Ketiga proyek besar yang telah dirampungkan tersebut yakni ruas Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumut sepanjang 136,8 km, ruas Muara Karang-Muara Tawar 32 km di Jakarta-Jabar, dan Porong-Grati 56 km di Jatim.
Dari sisi investasi pada 2016, Pertagas membukukan nilai 168,6 juta AS.
Toto menambahkan, pada 2017, Pertagas melanjutkan pembangunan proyek pipa gas antara lain ruas Gresik-Semarang, Grissik-Pusri, "looping" Gresik-Petrokimia Gresik, dan jaringan gas rumah tangga di delapan kota. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T