Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung dibentuknya Pusat Logistik Berikat di Indonesia. Ani mengklaim PLB bisa menurunkan biaya logistik nasional dan masyarakat akan merasakan langsung dampaknya.
"Mengurangi biaya logistik jadi keharusan, akhirnya perusahaan jauh lebih kompetitif dan masyarakat dapat barang lebih murah," kata Ani di Gedung Bea dan Cukai Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).
Menurut Ani, dengan adanya PLB ini dapat menciptakan sebuah ruang sehingga biaya logistik bisa lebih murah dan efesiensi waktu pengiriman.
"Jadi kan barangnya bisa disimpan, nanti tinggal dikirim saja. Jadi lebih efisien waktunya juga kan," katanya.
Ani juga meminta kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Perhimpunan Pengusaha Logistik Berikat Indonesia untuk mengawal semua PLB.
"Perbaiki dan terus kawal PLB, perbaiki policy dan pelayanan untuk pengusaha PLB," ujar Ani.
Saat ini sudah ada 34 perusahaan membangun PLB yang tersebar di 42 lokasi di Indonesia. Ke depannya diharapkan PLB di Indonesia bisa memotong rantai pasok dan menjadi Hub Asia Pasifik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai