Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad melaporkan kuartal I 2017 kredit perbankan tumbuh 9,2 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,7 persen.
"Dibandingkan dengan tahun lalu, gerakan kredit sudah menggeliat di awal tahun ini. Dibandingkan tahun lalu, pergerakan kredit baru menggeliat di pertengahan tahun. Jadi berbagai macam kegiatan usaha dan intermediasi sudah berjalan," kata Muliaman dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Melihat kondisi tersebut, Muliaman mengklaim kondisi perekonomian di Indonesia terutama di sektor keuangan stabil. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di Indonesia.
Perbaikan ini dapat dilihat dari berbagai sektor, salah satunya adalah derasnya arus modal asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini pun berdampak pada terus menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Capital inflow ke pasar modal juga cukup deras dalam beberapa hari ini sehingga meningkatkan IHSG. Saya ingin tambahkan, CAR (capital adequacy ratio/rasio kecukupan modal) 23 persen. Saya kira cukup solid," katanya.
Ia pun berharap kondisi ini dapat terjaga hingga akhir tahun. Hal ini lantaran agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen dapat dicapai.
Berita Terkait
-
Jokowi Keluhkan Banyak Proyek Pembangunan yang Manfaatnya Kurang
-
Darmin: Konsumsi dan Ekspor Dorong Pertumbuhan di Triwulan I 2017
-
Jokowi: Izin Investasi Jangan Dipersulit Agar Rakyat Dapat Kerja
-
Ekspor Sawit ke Eropa Merosot, Pertumbuhan Ekonomi RI Terancam
-
Presiden Jokowi Luncurkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T