Bank Indonesia (BI) menyatakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan I 2017 kembali mencatat surplus. Kondisi ini ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial.
Surplus NPI tercatat 4,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), relatif sama dengan surplus pada triwulan sebelumnya. Namun capaian tetap jauh lebih baik dibandingkan triwulan I 2016 yang mengalami defisit 0,3 miliar dolar AS.
Aliran masuk modal asing cukup besar sehingga surplus neraca modal dan finansial meningkat menjadi 7,9 miliar dolar AS. Peningkatan tersebut sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.
"Sementara itu, defisit transaksi berjalan tercatat 2,4 miliar dolar AS (1,0 persen PDB) didorong oleh defisit neraca perdagangan migas dan pendapatan primer yang lebih besar dari kenaikan surplus neraca perdagangan non migas," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Peningkatan defisit neraca perdagangan migas dipengaruhi oleh naiknya harga minyak dunia di tengah penurunan lifting minyak. Sementara kenaikan defisit neraca pendapatan primer sejalan dengan jadwal pembayaran bunga surat utang pemerintah yang lebih tinggi.
Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir triwulan I 2017 tercatat 121,8 miliar dolar AS. Posisi ini kemudian naik pada akhir April 2017 menjadi 123,2 miliar dolar AS atau cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor.
"Cadangan devisa kita juga cukup untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tutup Tirta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok