Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja kembali dari lawatan ke Korea Selatan dalam 'Annual Meeting The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)'.
Menurut Ani, salah satu pertemuan bilateral yang ia lakukan adalah bertemu dengan Menteri Keuangan Cina, Xiao Jie.
“Di AIIB, saya bertemu dengan Menkeu RRT, di mana saya mendiskusikan tentang tax avoidance dan tax evasion. Kebetulan Menteri Keuangan-nya Cina yang baru bekas dirjen pajak-nya disana dan Wakil Menkeunya adalah yang selama ini mengangani masalah restitusi PPN yang disalahgunakan. Jadi saat kita bicara tentang perpajakan kita bisa bicara sangat detail,” kata Ani, Selasa (20/6/2017).
Menurut Ani, permasalahan penghindaran pajak tidak hanya menjadi permasalahan Indonesia sendiri. Banyak negara-negara di dunia juga mengalami hal serupa.
Oleh karena itu, kerja sama secara internasional sangat penting untuk segera dilakukan.
“RRT negara yang tax ratio lebih besar dari kita mereka juga mengalami tax evasion dan tax avoidance. Belum lagi negara-negara Eropa seperti Jerman dan Prancis,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai