Suara.com - Muliaman D. Hadad memilih pensiun setelah selesai menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017. Dia ingin istirahat.
Mahkaham Agung secara resmi telah melantik Ketua dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022. Pelantikan tersebut dilakukan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).
"Saya mau pensiun dulu, mau istirahat saja," kata Muliaman saat ditemui usai pelantikan.
Muliaman memberi selamat kepada Dewan Komisioner OJK terpilih yang sekarang sudah resmi dilantik. Muliaman meyakini jika Wimboh Santoso bersama enam anggota DK OJK lainnya akan mampu membawa lembaga pengawas industri keuangan kearah yang lebih baik.
"Kami yakin ke depannya Pak Wimbohakan mampu membawa OJK menjadi lembaga keuangan yang tumbuh berkembang. Apalagi di tengah situasi perekonomian global yang penuh tantangan," katanya.
Adapun susunan DK OJK yang baru Wimboh Santoso menjabat sebagai Ketua DK OJK periode 2017-2022 sedangkan dewan komisioner OJK lainnya yakni Riswinandi sebagai Anggota, Heru Kristiyana sebagai Anggota, Nurhaida sebagai Anggota, Hoesen sebagai Anggota, Ahmad Hidayat sebagai Anggota, dan Tirta Segara sebagai Anggota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga