Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati menekankan pentingnya daya saing pada anak muda saat ini, khususnya di bidang infrastruktur.
"Jadi kita sebagai negara sudah memutuskan sebagai negara yang terbuka. Terbuka artinya kita harus bisa berkompetensi dengan negara lain," kata Anita di acara talkshow dengan tema Saatnya Mengambil Manfaat Pembangunan Tol Sumatera, di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Selasa (26/09/2017).
Anita memaparkan ketika Indonesia memilih sebagai negara terbuka, pembangunan infrastruktur akan dipengaruhi oleh negara-negara lain agar tidak ketinggalan. Ditambah, sejak 2016, sudah dibuka pasar bebas ASEAN, dimana tidak boleh ada pembatasan terhadap perdagangan dari negara tetangga.
"Tidak boleh ada pembatas negara, secara fisik si ada tapi tidak terlihat, orang Singapura kalau berusaha ke Indonesia tidak boleh dilarang," tuturnya.
Anita menambahkan pada tahun 2020 nanti, daya saing akan semakin ketat.
"Nah 2020 kan semuanya akan terjadi, artinya jika kita punya daya saing tinggi orang-orang bisa mendatangkan investor. Investor membawa uangnya ke Indonesia, dan dia harus yakin uangnya akan kembali," katanya.
Menurut Anita paling tidak dengan adanya daya saing yang tinggi di kalangan mahasiswa, dapat menyejahterahkan masyarakat. (Maidian Reviani)
Berita Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius