Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 yang tumbuh 5,07 persen dan kuartal IV/2017 tumbuh 5,19 persen. Angka ini berada di bawah target yakni 5,2 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan perlambatan ini tidak hanya dialami oleh Indonesia.
“Momentum ekonomi global mengalami peningkatan di triwulan IV di beberapa mitra dagang Indonesia di Tiongkok tetap 6,8 persen. Ini penting karena pangsa pasar ekspor Indonesia ke Tiongkok. Amerika 2,3 persen menjadi 2,5 persen. Jepang dari 1,5 persen menjadi 2 persen dan pangsa pasar ekspor 10,84 persen,” katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Namun, Suhariyanto meyakini pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi ke depannya. Hal ini terlihat dari inflasi selama 2017 yang cukup terkendali di angka 3,61 persen dan realisasi belanja pemerintah juga mengalami peningkatan.
“Selain itu belanja pemerintah mengalami peningkatan terjadi baik untuk belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah. Realisasi dipicu oleh belanja barang, modal, dan pegawai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Yakini ASEAN-India Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
-
Ekonom: Tahun Politik Diprediksi Tak Berdampak ke Perekonomian
-
Begini Perhitungan Pilkada Bisa Berpengaruh ke Ekonomi
-
Pemerintah Relaksasi Impor Industri Kecil dan Menengah
-
Rating Indonesia Naik, Gubernur BI: Ini Cerminan Kondisi Ekonomi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya