Dalam KPR, rasio antara bunga dan pokok utang harus berbentuk piramida terbalik. Maksudnya, semakin lama beban bunga akan mengecil seiring pokok utang yang terus berkurang. Pastikan kamu mendapatkan simulasi hitungan cicilan KPR dan bandingkan dengan tawaran KPR dari bank lain dengan skema berbeda.
4. Siapkan antisipasi
Skema bunga tetap KPR menguntungkan dari sisi psikologis, yakni kepastian beban bunga yang ditanggung oleh nasabah. Namun, supaya Anda tidak kaget ketika masa bunga tetap berakhir, usahakan melakukan persiapan dana. Bisa berupa dana darurat yang bisa Anda kumpulkan mulai sekarang.
Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan di produk investasi dengan imbal hasil cukup stabil seperti deposito, reksadana pasar uang atau pendapatan tetap.
Jadi, ketika kelak masa bunga tetap berakhir dan bunga mengambang berlaku, Anda memiliki cadangan dana mencukupi untuk membayar cicilan saat bunga ternyata melonjak tinggi.
Bila yang terjadi sebaliknya yakni bunga mengambang ternyata tidak besar, dana yang sudah Anda kumpulkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Misalnya, untuk mempercepat pelunasan KPR.
| Published by halomoney.co.id |
Berita Terkait
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
5 Aplikasi KPR Digital untuk Keluarga Muda yang Baru Nikah, Simpel dan Banyak Promo
-
KPR FLPP BRI: Buka Akses Rumah Bersubsidi untuk Masyarakat Luas
-
KPR BSI Tembus Rp1 Triliun Per Bulan, Gen Z dan Minenial Doyan Beli Rumah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Sepakat Beli dari Pertamina, BP-AKR Pastikan Kualitas Base Fuel RON 92 Sesuai Standar Perusahaan!
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
-
Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
-
Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
-
Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
-
Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
-
UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
-
Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG