Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, sejumlah pekerjaan di daerah akan dilakukan dengan pendekatan Padat Karya Tunai (PKT).
"Kita ingin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang ada di daerah dengan PKT (Padat Karya Tunai)," kata Presiden Jokowi menjawab pers di sela Kunjungan Kerja ke Program PKT berupa irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).
Lokasi tersebut berada masuk ke dalam sekitar dua kilometer dengan akses jalan lebar empat meter dari Jalan Raya Pelabuhan Ratu sehingga Presiden Jokowi dan rombongan ke lokasi itu menggunakan sepeda motor.
Antara melaporkan, Presiden Jokowi yang ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi S. Karya itu hadir di lokasi sekitar 25 menit.
Jokowi melanjutkan, mengapa PKT? Hal itu untuk meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga daya belinya meningkat.
"Karena PKT tiap minggu dibayar. Di Jabar, ada 711 lokasi yang totalnya menyangkut uang Rp159 miliar. Artinya uang segitu akan beredar di provinsi ini," kata Jokowi.
Oleh karena itu, lanjut Jokowi, semua kementerian arahnya menggunakan pendekatan PKT, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan.
"Kita ingin perbanyak PKT untuk pembukaan lapangan kerja di daerah," kata Presiden Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan, nantinya pada setiap kementerian itu akan bersinergi dengan mengerjakan prioritas mereka masing-masing, misalnya Kementerian PUPR membangun saluran irigasinya, rel dwi ganda oleh Kemenhub yang sebagian dipadatkaryakan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan jumlah PKT irigasi kecil se Indonesia yakni 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasinya Rp225 juta.
"Jumlah itu terdiri Rp30 juta untuk konsultan pendamping dan Rp195 juta untuk konstruksi dan ongkos pekerja," kata Basuki.
Secara nasional anggaran yang tersedia Rp1,2 triliun untuk irigasi kecil dan peningkatan irigasi Rp1,7 triliun di 5600 lokasi.
"Jadi, total Rp2,8 triliun di 10.200 lokasi seluruh Indonesia" kata Basuki.
Kepala Biro Komunikasi Pusat Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menyebutkan, total program padat karya tahun ini dianggarkan Rp11,2 triliun.
Program padat karya itu meliputi aneka kegiatan di Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan serta Ditjen Bina Marga. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan