Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore (2/5/2018), bergerak melemah sebesar 31 poin menjadi Rp13.944 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.913 per dolar Amerika Serikat.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan bahwa pergerakan dolar AS masih berada dalam area positif terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
"Penguatan dolar AS karena optimisme investor terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed," katanya.
Ia menambahkan bahwa fokus pasar selanjutnya juga masih akan tertuju terhadap kebijakan The Fed apakah akan bersikap hawkish atau dovish untuk prospek kenaikan suku bunga selanjutnya.
"Jika The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga kembali maka hal itu akan kembali berdampak positif bagi pergerakan dolar AS ke depannya," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa inflasi April 2018 yang relatif stabil menjaga rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam.
"Angka inflasi itu masih berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia untuk tahun 2018," katanya.
Badan Pusat Statistik pada Rabu di Jakarta mencatat laju inflasi nasional pada April 2018 sebesar 0,1 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalendar atau Januari sampai April 2018 1,09 persen. Sedangkan secara tahunan inflasi mencapai 3,41 persen.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.936 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.877 per dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah