Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menjalani sahur pertamanya di pesawat, dalam perjalanannya menuju Tunisia, untuk memenuhi undangan dari Menteri Pembangunan, Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri Tunisia
Aher beserta istri, Netty Heryawan, berangkat beserta rombongan Pemprov dan Kadin Jabar, Rabu (17/5/19) dini hari, dari Cengkareng. Rombongan diantaranya, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Jabar, Eddy Nasution dan Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal Sutrisno.
Menurut rencana, Aher akan diterima Jumat (18/5/19) pukul 09.00 waktu setempat. Sore harinya, courtesy call akan diterima langsung oleh Perdana Menteri Tunisia, Youssef Chahed , dan pada malam hari, rombongan juga akan diterima Dubes RI untuk Tunisia, Y.M. Ikrar Nusa Bakti.
Agenda yang akan dibahas terkait dengan rencana kerja sama sister province antara Jabar dengan Sousse, dan menjajaki kemungkinan Jabar berinvestasi di Tunisia.
“Di Tunisia kita akan bahas sister province dan investasi. Ini berarti perjalanan panjang sekitar 14 jam, waktu untuk puasa perdana akan banyak dihabiskan di pesawat. Saya dan istri akan sahur pertama juga di pesawat," ujar Aher kepada Humas Jabar, saat transit di Doha, Kamis (17/05/19) waktu setempat.
Langkah Jabar dalam dua tahun terakhir yang aktif dalam menjalin kerja sama luar negeri dengan banyak mitra luar, pada akhirnya mendapat perhatian khusus dari Tunisia. Melalui suratnya beberapa waktu lalu, Tunisia mengundang Gubernur dan Kadin Jabar untuk menjajal kerja sama investasi di negeri zaitun itu.
“Kerangka kerja sama luar negeri yang sudah dibangun sejauh ini adalah dengan skema sister province. Itu memungkinkan seluruh pola kerja sama mulai ekonomi, pendidikan hingga pertanian bisa berkembang jauh, saling menguntungkan dan memiliki payung hukum yang kuat," jelas Aher.
Sementara itu, meski belum memiliki portofolio bisnis di Tunisia, namun Ketua Kadin Jabar sangat menyambut baik undangan berinvestasi di Tunisia.
“Pengusaha Jabar menyambut baik undangan ini. Kami nilai, ini pertanda baik, ada pemerintah yang progresif mengundang pengusaha. Kita akan jajaki nanti aspek kelayakannya," ujar Agung Suryamal.
Kerja sama Jabar dengan Tunisia dimungkinkan juga dalam pengiriman handicraft. Potensi kerajinan Jabar dapat ditawarkan untuk masuk ke Tunisia melalui gerbang Bandara Kertajati.
Terkait hal tersebut, Netty, yang juga Ketua Dewan Kerajian Nasional (Daerah) Dekranasda Prov. Jabar mengatakan, skema sister province sangat baik menjadikan handicraft unggulan Jabar sebagai pemanis untuk masuk ke kawasan Afrika Utara yang dikenal eksotis itu, dan cukup berkembang dalam sektor pariwisatanya.
“Kabarnya pariwisata Tunisia cukup bagus. Ini pertanda baik bagi kerajinan kita untuk bisa masuk ke sini," kata Netty.
Kunjungan ke Tunisia dilakukan singkat, yaitu selama 2 hari. Berikutnya rombongan Aher akan mengunjungi Madinah, Mekkah dan Jeddah.
Selain melaksanakan ibadah umrah, telah dijadwalkan pula pertemuan dengan Emir Madinah, Emir Mekkah dan KJRI Jeddah guna membahas progres pembangunan Masjid Al Jabbar dan kerja sama Jabar dengan Museum Asmaul Husna di Madinah dan Museum Assalamualaika Ayyuhan Nabi di Mekkah.
Berita Terkait
-
Apa Itu Badal Umrah yang Dilakukan Pihak Ponpes Al Khoziny Usai Tragedi Gedung Ambruk?
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Di tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
-
Kredit Lawan Rentenir OJK Sudah Jangkau 1,7 Juta Orang
-
Beda Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu
-
Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya
-
Bahlil Bertemu Purbaya, Tagih Pembayaran Kompensasi Listrik dan BBM
-
26 Pegawai Pajak Dipecat, Apakah Tetap Dapat Uang Pesangon?
-
Apa yang Mendorong Harga Solana (SOL) Melonjak?
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
Saham GIAA Naik Lebih dari 100 Persen Usai Disuntik Dana Jumbo Danantara!
-
Proyek Koperasi Merah Putih Mulai Dibangun 15 Oktober, Ini Sumber Anggarannya