Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Senin (23/7/2018) hari ini. Dalam RDP tersebut, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar John Kenedy Azis meminta KPK untuk menelusuri berbagai dugaan penyelewengan di perusahaan minyak plat merah PT Pertamina (Persero).
Sebab, belakangan ini John mengaku banyak mendengar penyelewengan di Pertamina.
"Kami harap KPK masuk ke situ, kita ingin tahu soal Pertamina jual aset itu, kita nggak tahu soal itu, tapi yang santer kita dengar itu soal penyelewengan tender, kita harap, ada ruang gerak bagi KPK untuk masuk ke sana," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
John mengatakan Pertamina jelas memiliki anggaran yang besar. Karenanya dia menilai seharusnya KPK juga masuk melakukan pemantauan terhadap segala proses yang berhalan di perusahaan negara tersebut.
"Apalagi, beberapa waktu terakhir marak tersiar kabar soal penjualan aset Pertamina," kata John.
Tidak hanya Pertamina, John juga menyinggung soal penjualan aset Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kabar penyelewengan di dua BUMN itu menurutnya bahkan lebih heboh ketimbang penyelewengan yang terjadi di daerah-daerah.
"Dugaan penyelewengan di situ (Pertamina) lebih heboh ketimbang (kasus-kasus penyelewengan) pimpinan-pimpinan daerah. Kalau kita lihat juga, dari sisi banyaknya anggaran lebih banyak di situ tapi kami belum mendengar dari KPK untuk masuk ke situ," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T