Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap Nicke Widyawati yang telah diangkat jadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) harus segera membawa BUMN minyak itu berbenah untuk mereformasi diri.
"Bagaimanapun Pertamina ini kan sekarang mendapatkan penugasan yang luar biasa dengan blok-blok, baik itu Mahakam Rokan dan kedelapan lainnya," kata Pramono kepada wartawan di ruang kerjanya Jakarta, Rabu.
Pramono Anung juga mengungkapkan, bahwa proses penetapan Nicke Widyawati menjadi direktur utama defenitif Pertamina menempuh proses yang panjang.
"Prosesnya kurang lebih dua bulan, diajukan tiga nama dan akhirnya presiden memutuskan untuk memberikan hormat dan kepercayaan kepada ibu Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina," katanya.
Dengan kepercayaan kehormatan ini, lanjut Pramono, tugas-tugas yang sudah secara langsung diberikan oleh Presiden kepada yang bersangkutan untuk benar-benar Pertamina bisa segera berbenah untuk mereformasi diri.
Pramono juga mengungkapkan pertimbangan Presiden memberi kepercayaan Nicke Widyawati memimpin Pertamina karena melihat beberapa bulan atau sejak April kemarin cukup terlihat ada kinerja saat menjadi pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina.
"Pertamina memerlukan sebuah tim yang Solid," kata Pramono.
Seskab juga menggambarkan Pertamina yang merupakan kapal yang sangat besar, dan di badannya juga terdapat ruang-ruang yang besar, tidak hanya mengandalkan "previllage" dari pemerintah saja.
"Dengan perkembangan dunia usaha tidak bisa lagi Pertamina tidak melakukan inovasi, baik itu eksplorasi eksploitasi kemudian juga pemasaran dan juga harus bertarung di dunia internasional," tegasnya.
Pramono mengingatkan bahwa Pertamina tidak bisa hanya menggantungkan diri pada lapangan-lapangan yang ada di dalam negeri atau di Indonesia.
"Harapannya Pertamina bisa menjadi sebuah perusahaan perminyakan dan gas yang kuat. Dan itulah yang menjadi harapan pemerintah," katanya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai