Suara.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang bertahan melemah sejak sedikitnya sepekan terakhir, telah berimbas pada pedagang buah di DKI Jakarta.
Ahmadi, pedagang buah di Pasar Rebo Jakarta Timur, mengakui melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD membuat harga buah impor naik. Alhasil, sebagai pedagang, pendapatannya berkurang.
"Biasanya, pendapatan sehari-hari Rp 1,5 juta, tapi sudah seminggu ini kurang dari itu," ujar Ahmadi kepada Suara.com, Jumat (7/9/2018).
Ahmadi juga tidak bisa memperkirakan hingga kapan harga buah impor kembali normal. Pasalnya, sambung dia, hingga saat ini nilai Rupiah masih belum stabil, sehingga mempengaruhi harga jual buah impor.
"Kami tak bisa memprediksi kapan bakal kembali normal. Kalau dari pasar induk harganya naik, ya kami juga akan menaikkan harga. Sulit, karena nilai Rupiah terkadang turun dan naik,” tukasnya.
Ahmadi berharap, kondisi ini tidak berlangsung lama, agar pihaknya tak mengalami banyak kerugian.
Sebelumnya, Ahmadi juga mengatakan, harga buah impor mulai naik sejak awal pekan lalu. Buah impor yang mengalami kenaikan seperti, Apel, Pir, Kelengkeng, dan Anggur.
"Buah impor itu naiknya Rp 10 ribu -Rp 20 ribu. Jadi rupiah melemah itu pengaruh banget," imbuh Ahmadi. [Achmad Fauzi]
Baca Juga: Xiaomi Singkirkan Asus dari Daftar Ponsel Terlaris di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang