Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso blusukan ke Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (14/9/2018). Blusukan kali ini untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok seperti beras.
Pantauan Suara.com, keduanya tidak datang berbarengan. Dirut Bulog Budi Waseso datang lebih dulu sekitar pukul 08.40 WIB. Tak lama berselang, Mentan Amran tiba dan keduanya langsung memasuki Pasar Kramat Jati.
Kedua pejabat itu pertama kali menghampiri pedagang sayur-mayur dan langsung menanyakan harga sayur-mayur saat ini.
Tak lama, keduanya menghampiri pedagang beras. Di kios atau lapak-lapak pedagang beras keduanya langsung bertanya mengenai stok dan harga beras.
Setelah meninjau, Mentan Amran mengatakan, saat ini harga beras sangat terkendali. Menurut dia, pengamatannya saat ini harga beras terendah untuk pedagang sebesar Rp 8.200 per kilogram.
"Kesimpulannya tidak ada alasan harga naik khususnya beras. Kenapa dulu harga naik, karena alasannya stok kurang," kata Amran.
Sementara, Dirut Bulog Budi Waseso memastikan, pasokan beras saat ini sangat cukup. Bahkan, kata dia, sangat melimpah. Sehingga, lanjut Budi Waseso, stok beras tidak akan mengalami kelangkaan hingga akhir tahun.
"Di gudang kita 2,4 juta ton. Kalau yang ada di Bulog terserap bisa stabilkan harga beras saat ini ke pengecer Rp 8.750 per kilogram. Jadi kita akan turunkan kembali harga ke pengecer Rp 8.250 per kilogram. Harapannya ke tingkat pembeli hingga Rp 8.500 per kilogram," jelas Budi Waseso.
Setelah melakukan peninjau ke Pasar Kramat Jati, keduanya langsung bergerak ke Pasar Induk Beras Cipinang untuk memantau stok beras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan