Suara.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso (Buwas) mengaku kesal dan geram lantaran selama ini pemerintah sering kali kalah saing dengan para mafia tanah dalam kasus sengketa lahan.
Padahal, lahan-lahan yang dikuasai oleh para mafia tanah ini merupakan aset negara. Salah satunya aset-aset yang dimiliki oleh Perum Bulog.
“Perum Bulog sedang menghadapi berbagai masalah hukum terkait dengan aset lahan dan celakanya kita cenderungnya dikalahkan. Aset kita mendapatkan ancaman. Ini namanya negara dikalahkan oleh mafia tanah," kata Buwas di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Menurut Buwas, lahan tersebut ada yang berupa tanah kosong, lahan gudang dan bangunan. Namun dia tidak mau merinci lokasi dan kerugian yang dialami perusahaan akibat permasalahan ini.
"Ada beberapa lah. Jangan saya sampaikan di sini, nanti sudah ancang-ancang di sananya. Yang jelas kita punya persoalan itu. Tidak bisa dibilang kira-kira kerugian, karena asetnya banyak sekali," ujarnya.
Oleh sebab itu, Buwas berharap permasalahan ini bisa segera selesai, sehingga Perum Bulog kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi, baik dalam mendongkrak perekonomian dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
-
Produsen Sebut Tarif Cukai Tinggi Beri Celah Dominasi Rokok Ilegal
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Terungkap! Cara Fintech Lending Manfaatkan AI: Analisis Risiko Lebih Akurat atau Manipulasi Data?
-
Harga Emas Dunia Melonjak, Warga 'Rebutan' Beli Aset Safe Haven
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Menkeu Purbaya Tangguhkan Kebijakan Sri Mulyani, Pajak 'Online Shop' Resmi Ditunda!
-
BLT 2025 Bukan Hanya PKH dan Sembako! Ada Bantuan Tambahan untuk KPM
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan