Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (29/11/2018) diprediksi masih akan berada di zona merah. IHSG diprediksi bergerak melemah.
Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG cenderung mendatar dan secara momentum menunjukan masih adanya peluang pelemahan kembali. Meski demikian, diharapkan aksi jual dapat lebih berkurang sehingga pelemahan IHSG dapat tertahan.
Selain itu, juga diharapkan pelemahan Rupiah dapat lebih terbatas sehingga tidak berimbas negatif pada IHSG serta diharapkan pergerakan bursa saham global dapat lebih positif.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.965-5.978 dan Resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.004-6.018," ujar Reza di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Senada dengan Reza, Analis Senior Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG melemah
Dia menerangkan, berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.977 hingga 5.963. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.017 hingga 6.044," tandas Nafan.
Baca Juga: Sejumlah Ulama Keturunan Pendiri NU Dukung Prabowo - Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing