Suara.com - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin meminta pelaku usaha untuk membangun industri daur ulang plastik. Hal ini untuk menangani permasalahan sampah nasional.
Direktur Industri Kimia Hilir Kemenperin, Taufiq Bawazier, mengatakan pelaku industri nasional bisa mendaur ulang sampah plastik sebagai bahan baku kemasan. Pasalnya, sambung dia, masih banyak bahan baku plastik yang kebutuhannya diimpor.
Menurut dia, kebutuhan plastik sebagai bahan baku industri mencapai 5,6 juta ton per tahun. Sebanyak 2,3 juta ton sudah dipenuhi oleh industri plastik nasional. Lalu 1,67 juta ton dipenuhi dari impor bijih plastik virgin, sebanyak 435.000 ton dipenuhi dari impor limbah plastik non B3.
"Baru 1,1 juta ton plastik yang bisa dipenuhi oleh industri daur ulang," ujar Taufiq dalam workshop Inovasi & Kontribusi Industri Menerapkan Model Pengelolaan Sampah Plastik yang Efektif untuk Menanggulangi Permasalahan Sampah di Indonesia di Hotel Grand Zuri BSD, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).
Sementara, Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim, menuturkan dengan semakin banyak perusahaan nasional yang melakukan kegiatan daur ulang, maka secara otomatis akan membantu mengurangi pencemaran lingkungan, menghemat energi, menghemat devisa impor plastik virgin, sekaligus memberi penghasilan untuk para pekerja sektor informal Indonesia.
Ia mencatat saat ini ada 360 perusahaan anggota ADUPI yang melibatkan 4 juta pemulung dalam menjalankan kegiatan produksinya.
"Kami ingin semakin banyak lagi industri makanan dan minuman yang memanfaatkan produk kemasan hasil daur ulang. Kalau di Indonesia saat ini sifatnya belum mandatori, baru sebatas kesukarelaan," imbuh Christine.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya