Suara.com - PT Angkasa Pura I (Persero) memperpanjang landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi 2.800 meter.
Adapun alasan AP I memperpanjang landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani agar bisa didarati pesawat berbadan lebar.
"Rencana kita di 2019, selain finalisasi dengan memperindah terminal, juga penambahan landasan pacu dari 2.560 meter jadi 2.800 meter, sehingga pesawat besar Airbus 330 bisa mendarat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Dengan memperpanjang landasan pacu dan pesawat berbadan lebar masuk, diperkirakan akan memicu pertumbuhan penerbangan asing.
"Kalau nanti misalnya permintaan untuk umroh haji sudah bisa dilayani internasionalnya pun bisa lebih luas lagi selama ini kan keterbatasan landasan pacu," katanya.
Selain soal landasan pacu, saat ini kapasitas terminal baru bisa menampung hingga tujuh juta penumpang setahun dari 800.000 orang dan rata-rata pertumbuhan penumpang 24 persen. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor