Suara.com - Presiden Jokowi telah resmi menutup perdagangan saham untuk tahun 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
Usai menutup perdagangan saham untuk tahun 2018, Jokowi mengaku mendapat bisikan bahwa kinerja IHSG pada tahun ini merupakan yang terbaik di dunia.
"Saya mendapatkan bisikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan kita saat ini merupakan yang terbaik di dunia terkait kinerja bursa," kata Jokowi, Jumat (28/12/2018).
Menurut Jokowi, pencapaian tersebut patut diberikan apresiasi. Karena ditengah gejolak ekonomi global, IHSG masih bisa bergerak menguat.
"Kita tahu di tengah pasar dunia yang lesu. Juga berkaitan dengan banyaknya perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di bursa sejak 1992," tutur Jokowi.
Sesaat sebelum perdagangan saham ditutup, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,06 persen di level 6.194.
Sebanyak 24,3 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 416.208 kali. Nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun.
Tercatat, sebanyak 242 saham naik, 179 saham turun dan 125 saham stagnan.
"Alhamdulillah sore ini resmi kita tutup, IHSG kita berada pada angka 6.194. Menurut saya sebuah capaian yang bagus dan hijau. Yang penting hijau. tutup hijau," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
-
BI Sebut Redenominasi Butuh Persiapan Lama
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan 'Hadiah' Rp300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Tangani Stunting
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi