Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Selasa (15/1/2019) diprediksi akan bergerak melemah.
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, adanya pelemahan rupiah membuat tren penguatan menjadi tertahan.
Apalagi jika posisinya telah menjauhi area lower bollinger band yang dibarengi dengan meningkatnya permintaan akan dolar AS maka akan membuat pelemahan rupiah berpeluang kembali berlanjut.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.128 - Rp 14.112," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Reza melanjutkan, sebelumnya outlook dolar AS melemah setelah The Fed melunak terhadap kenaikan suku bunganya. Akan tetapi, kondisi tersebut justru malah membuat dolar AS terapresiasi dan menekan laju rupiah.
"Tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melemah," pungkasnya.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin (14/1/2019) kemarin berada di level Rp 14.124 per dolar AS.
Level itu melemah dibandingkan pergerakan akhir pekan sebelumnya di level Rp 14.052 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.052 per dolar AS.
Baca Juga: Prabowo Ingin Anak Bangsa Tak Buat Mobil Pura-pura, Sindir Esemka?
Posisi itu menguat dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya yang di level Rp 14.076 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM