Suara.com - Prabowo Subianto menginginkan bangsa Indonesia benar-benar mampu membuat mobil hasil produksi anak negeri. Namun, Prabowo tidak ingin anak negeri membuat mobil ethok-ethok alias mobil pura-pura.
Prabowo melihat kalau bangsa Indonesia pada masa lalu mampu membuat alat transportasi canggih seperti pesawat terbang hingga helikopter. Hal itu yang memicu Prabowo sangat ingin bisa kembali melihat anak bangsa mampu membuat alat transportasi sendiri.
"Beberapa lama yang lalu kita pernah berhasil membikin pesawat terbang helikopter canggih berteknologi tinggi. Kita harus benar-benar bikin mobil produk Indonesia jangan mobil ethok-ethok, ini di luar teks. Kita harus mampu bikin kapal niaga, kapal angkut, kereta api," kata Prabowo dalam Pidato Kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (14/1/2018).
Prabowo menjelaskan bahwa perputaran roda ekonomi di Indonesia harus dirasakan langsung oleh seluruh rakyat Indonesia. Selama ini menurutnya perputaran roda ekonomi di Indonesia hanya dirasakan oleh segelintir orang-orang.
Karena itu Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat Indonesia. Hal itu diungkapkannya agar mampu mendorong daya beli masyarakat.
"Kita harus bekerja supaya uang itu mengalir di Republik Indonesia rakyat punya uang ekonomi akan berputar pabrik-pabrik akan berjalan ke warung-warung tegal akan semakin semarak akan menikmati roda ekonomi yang dinamis," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini anak bangsa terus mengembangkan produksi mobil buatan dalam negeri bernama Esemka.
Mobil tersebut awalnya merupakan prototipe dari anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan di Solo, Jawa Tengah, yang dibantu sejumlah teknisi perusahaan besar.
Namun kubu oposisi kemudian memberikan kritik soal mobil Esemka beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jual Saham Inter Milan, Erick Thohir Kantongi Dana Segar Rp 2,4 Triliun
Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap isu mobil produk Esemka oleh pemerintah hanya bagian dari politik kebohongan.
"Ya ini jangan menjadi sebuah kebohongan baru ya, kita dibohonginya cukup lama bertahun-tahun. Keledai saja dibohongi hanya dua kali," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Fadli Zon meminta pemerintah tidak lagi membohongi rakyat soal produksi mobil Esemka. Ini dikarenakan ada dugaan peralatan mobil tersebut didatangkan dari luar negeri.
"Jangan nanti itu produksinya dari luar negeri cuma kita branding semua peralatan-peralatannya onderdil dan sebagainya suku cadangnya itu dari luar tapi kita hanya merakit itu juga beda dengan produksi nasional," kata dia.
Ia kemudian menyebut mobil Esemka sudah lama menjadi bahan pencitraan pemerintah. Padahal, kata Fadli Zon, sudah banyak masyarakat yang mengharapkan ada mobil nasional, yang produksinya benar-benar dari dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf