Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (16/1/2019) diprediksi bakal melanjutkan penguatan.
Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, secara tren pergerakan rupiah masih berada di sekitar area lower bollinger band sehingga masih dimungkinkan untuk kembali mengalami kenaikan.
Adanya koreksi sebelumnya dapat dianggap koreksi sesaat dengan memanfaatkan pelemahan mata uang yuan.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.089 - Rp 14.072," kata Reza, Rabu (16/1/2019).
Meski begitu, tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melemah.
"Terutama dari sentimen adanya pelemahan data ekonomi di Uni Eropa yang dapat membuat euro melemah dan menguatkan dolar AS," pungkas Reza.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (15/1/2019) berada di level Rp 14.090 per dolar AS.
Level itu menguat dibandingkan pergerakan Senin sebelumnya di level Rp 14.124 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.084 per dolar AS.
Baca Juga: Anggota DPRD Bekasi Traveling ke Thailand Pakai Duit Suap Meikarta
Posisi itu melemah dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 14.052 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T