Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan dengan para pelaku usaha asal Jepang, Selasa (29/1/2019).
Dalam pertemuan ini ada beberapa hal yang dibahas, salah satunya adalah terkait peningkatan investasi di sektor perikanan.
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, dengan adanya pertemuan ini diharapkan nilai investasi Jepang bisa mencapai Rp 1 triliun.
“Mengenai target secara khusus, angkanya kita harapkan Jepang ini bisa mengejar Singapura, kurang lebih Rp 1 triliun, sekarang ini komposisinya Singapura hampir Rp 1 triliun, Jepang hampir Rp 500 miliar,"kata Rifky di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Tahun lalu, kata Rifky, investasi Jepang di perikanan Indonesia hampir mencapai Rp 500 miliar - Rp 600 miliar. Maka tahun ini ia harapkan naik dua kali lipat.
“Lagi bisnis matching, logistik, rantai dingin, trading processing, empat bidang ini," kata dia.
Hadir dalam pertemuan tersebut dari pihak Jetro adalah perusahaan FTI Japan Co., LTD; PT Daisei Retail Indonesia; Nichirei Logistics Group Inc; Hanwa Co., LTD; Harada Corporation Dah Chong Hong (Japan) LTD; PT Seino Indomobil Logistics; PT Sumitomo Indonesia; Taiho Shoji CO., LTD; Zensho Holdings Co. LTD; PT Sinfonia Technology Indonesia; Okamoto Seihyo; dan, Musashi Industry.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga