Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2019 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen. Adapun penyebab inflasi lebih banyak disumbang dari kenaikan harga-harga bahan makanan.
Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, pada Januari 2019 bahan makanan memberikan andil ke inflasi sebesar 0,18 persen.
Inflasi pada bahan makanan disebabkan oleh kenaikan harga ikan segar yang andil inflasinya 0,06 persen, serta harga beras yang andil inflasinya 0,04 persen.
"Kemudian, sayuran seperti tomat andilnya 0,03 persen, bawang merah andilnya 0,02 persen. Untuk beras dengan catatan kenaikan harga beras biasa saja dan relatif stabil, berbeda dengan situasi Januari 2018, komposisinya 2018 harga tinggi sehingga andilnya 0,24 persen," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).
Suhariyanto melanjutkan, untuk kelompok makanan jadi juga mengalami inflasi 0,27 persen. Hal ini, karena harga rokok yang juga memberi andil terhadap inflasi 0,01 persen.
"Lalu perumahan inflasi 0,28 persen andilnya 0,07 persen, pertama tarif sewa rumah dan upah pembantu rumah tangga (PRT)," tutur dia.
Sementara untuk kelompok sandang memberikan andil 0,04 persen terhadap inflasi yang disumbangkan terutama harga emas.
Kemudian, kelompok kesehatan dan pendidikan masing-masing memberikan andil 0,01 persen dan 0,02 persen.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bongkar Rahasia Cincin Ajaib Ahok yang Bisa Menyala
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember