Suara.com - Bank Indonesia memprediksi indeks harga konsumen (IHK) sejumlah komoditas pada Januari 2019, akan mengalami kenaikan atau biasa disebut inflasi. Prediksi tersebut berdasarkan survei pemantauan harga hingga minggu ketiga Januari 2019.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi pada Januari disebabkan oleh kenaikan bahan-bahan makanan, misalnya bawang merah, daging ayam ras, dan tomat sayur.
Selain itu, sambung dia, inflasi Januari juga bakal disumbang kenaikan harga emas dan perhiasan.
"Berdasarkan SPH yang kami lakukan di berbagai daerah sampai minggu ketiga, estimasi inflasi bulan Januari itu adalah 0,5 persen month to month. Sementara year on year-nya (yoy) itu 3,0 persen," ujarnya di kompleks perkantoran BI, Jakarta, Jumat (18/1/2019)
Meski inflasi, Perry menilai harga-harga sejumlah komoditas masih terkendali. Apalagi, lanjut dia, ditambah dengan pasokan bahan pangan yang membuat harga-harga menjadi stabil.
"Secara keseluruhan bahwa inflasi tetap rendah dan terkendali," imbuhnya.
Perry juga merasa yakin inflasi tahun ini sesuai target Bank Indonesia yaitu kisaran 3,5 plus minus 1 persen.
"Insyaallah perkembangan ini, berkoordinasi dengan pusat dan daerah, inflasi bisa di bawah 3,5 persen," tandasnya.
Baca Juga: Belum Puas, Komnas HAM Minta Isu HAM Terus Dibahas Saat Debat Selanjutnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?