Suara.com - Presiden AS Donald Trump ternyata selama tiga bulan terakhir ini menghabiskan 60 persen waktu kerjanya di Gedung Putih untuk bersantai. Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil laporan yang dibocorkan oleh salah seorang sumber dari Gedung Putih dan pertama kali dilaporkan Axios yang disebut sebagai "waktu eksekutif" Trump.
Dikutip dari laporan NBC News, Trump biasanya menghabiskan lima jam untuk waktu eksekutifnya.
Meskipun jadwal Trump di Oval Office dimulai pada pukul 8 sampai 11 pagi, hampir setiap hari Trump menghabiskan waktu jam-jam awalnya di Gedung Putih untuk menonton TV, membaca koran, dan menanggapi berita dengan menelepon ajudan, anggota Kongres, teman, pejabat pemerintahan, dan penasihat lain. Aktivitas Trump ini diungkap oleh enam narasumber yang mengetahui agenda Trump.
“Dia selalu menelepon orang-orang, berbicara dengan mereka," kata pejabat senior Gedung Putih kepada Axios.
Waktu eksekutif ini dikenalkan oleh mantan Kepala Staf Gedung Putih John Kelly karena Trump tidak suka terjebak oleh rutinitas umum.
Rapat pertama Trump biasanya dilakukan pukul 11 atau 11.30 dan seringkali pertemuan seputar intelijen atau kepala stafnya.
Daftar 51 jadwal pribadi Trump terungkap sejak 7 November, sehari setelah pemilu sela AS. Trump menghabiskan sekitar 297 jam untuk waktu eksekutif dan 77 jam untuk rapat mengenai perencanaan, strategi legislatif, dan rekaman video.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri