Pekerjaan ketiga yakni penanganan Sungai Bengawan Solo dengan membangun tanggul atau parapet pada sungai dan untuk badan sungai yang sudah ada, dilakukan peninggian tanggul sepanjang 5,5 km.
Selain itu juga dilakukan pembangunan revetment sepanjang ± 3, 1 km, rumah pompa, dan penyediaan pompa banjir sebanyak delapan buah.
Manfaatnya adalah meningkatkan kapasitas sungai dari debit kala ulang 10 tahun (Q10) sebesar 1.550 m3/detik menjadi debit kala ulang 50 tahun (Q50) sebesar 2.171 m3/detik.
Dengan demikian akan mengurangi resiko genangan banjir di kecamatan Pasarkliwon, dan Jebres, Kota Surakarta seluas ± 230 ha.
Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor pelaksana PT. WIKA-APTA (KSO) dengan nilai kontrak tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp 202 miliar.
Lokasi pekerjaan mulai dari Joyosuran, Jembatan Mojo – Demangan, Pucangsawit, dan di Kawasan Taman Satwa Taru Jurug.
Selain bermanfaat sebagai pengendali banjir, dengan adanya normalisasi sungai dan rehabilitasi Bendung Tirtonadi juga membuat aliran sungai kini menjadi bersih dan tidak berbau.
Sepanjang bantaran Kali Pepe juga dilakukan penataan sehingga menjadi ruang terbuka publik baru yang ramai dikunjungi warga Solo mulai sore hingga petang. Masyarakat pun mengembangkannya menjadi wisata perahu di sepanjang aliran sungai.
Menteri Basuki telah menginstruksikan kepada BBWS Bengawan Solo untuk menyediakan tempat sampah yang cukup pada ruang terbuka publik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Setelah Jadi Wapres, Ma'ruf Amin Mundur dan Diganti Ahok
Dengan demikian masyarakat diajak untuk tertib menjaga kebersihan dan menjadikannya sebagai budaya sehingga kebersihan sungai terjaga.
Selain itu juga akan ditambah penghijauan yang akan membuat kawasan menjadi lebih sejuk dan nyaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius