Suara.com - PT BNI Syariah melaporkan sepanjang 2018 perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 416,08 miliar atau naik 35,67 persen dibandingkan perolehan laba bersih di 2017.
“Kenaikan laba disokong oleh ekspansi pembiayaan, peningkatan fee based dan rasio dana murah yang optimal," ujar Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Selain itu, per Desember 2018 aset BNI Syariah tercatat mencapai Rp 41,05 triliun atau tumbuh sebesar 17,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi bisnis khususnya Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 35,50 triliun atau tumbuh 20,82 persen dengan jumlah nasabah mencapai 3 juta nasabah.
Dari sisi penyaluran dana, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 28,30 triliun atau naik 19,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun komposisi pembiayaan tahun 2018 disumbang oleh segmen konsumer sebesar Rp 13,92 triliun.
Untuk rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) sepanjang 2018 tercatat sebesar 2,93 persen.
NPF mengalami sedikit kenaikan bila dibandingkan dengan NPF 2017 di level 2,89 persen. Di 2019, pihaknya berharap bisa menekan NPF dibawah 2,75 persen.
Baca Juga: Mantan Menteri BUMN Era Habibie Temui Ma'ruf Amin, Ini yang Diinginkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih